Wednesday, June 26, 2019

TEORI TITIK TUMBUH

Posted by perkecambahan dan reproduksi On 12:08 PM | No comments
TEORI TITIK TUMBUH
1) Teori Sel Apikal–Hofmeister dan NagelI
Tidak ada perbedaan khusus pada asal-usul jaringan apikal pada pucuk tumbuhan. Karena seluruh sel pada pucuk batang berawal dari satu sel tunggal.

2) Teori Histogen–Johannes Ludwig Emil Robert von Hanstein (15 Mei 1822 – 27 Agustus 1880)
Teori Histogen klasik yang diutarakan Hanstein pada 1868 menyatakan bahwa ada sejenis stratifikasi (=pengelompokan, keadaan yang bertingkat–seperti pada kata “strata sosial“) pada ujung batang tumbuhan angiospermae. Hanstein menyatakan adanya bagian pusat tanaman yang diselimuti oleh beberapa lapisan yang tersusun rapi, yang saling menyelubungi dengan ketebalan yang konstan (kamsud gw, kalo misalnya lapisan X setebal 1 mm, maka lapisan X itu akan dan hanya akan setebal itu di seluruh bagian meristem apikal).
Masing-masing lapisan dipercaya terdiri dari beberapa sel meristematis yang saling bertumpukan, yang terletak pada bagian paling pucuk dari batang. Beberapa tahun kemudian, interpretasi teori Hanstein terhadap peran masing-masing lapisan sudah tidak digunakan lagi, tapi konsep dasar tentang adanya lapisan meristem yang bertingkat pada ujung batang tetap digunakan.

Berikut ringkasan teori histogennya Hanstein:


Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk jaringan, yaitu
1) Dermatogen (pembentukan epidermis),
2) Periblem (pembentukan korteks), dan
3) Plerom (pembentukan silinder pusat).


3) Teori Tunika Korpus–SchmidT
Sebagai kelanjutan dari konsep yang dikemukakan Hanstein, Buder dan para muridnya mengembangkan teori Tunika-Korpus.
Berbeda dengan Hanstein yang mengemukakan tiga lapisan, Buder hanya megemukakan dua lapisan jaringan dalam teorinya, yaitu “tunika” yang terdiri dari satu atau lebih lapisan sel yang menyelimuti “korpus” atau jaringan pusat.
Schmidt, muridnya Buder, mengembangkan kembali teori ini. Dia menitikberatkan pada perbedaan dua lapisan ini. Dia menyampaikan ide bahwa perbedaan utama dari tunika dan korpus adalah perbedaan antara pertumbuhan dan pembelahan sel.
Pertumbuhan pada tunika, yang terjadi bersamaan dengan pertumbuhan melengkung batang, mengakibatkan perluasan permukaan tumbuhan, namun tidak berpengaruh pada ketebalan masing-masing lapisan. Bisa dilihat pada gambar di bawah. Pertumbuhan itu tidak mengakibatkan bagian ujung (paling atas) menjadi tipis dan bagian tepi jadi tebal.

Tunika Korpus

  • Model Tunika-Korpus dari “meristem apikal” (=pucuk tanaman–bagian atas–yang mengalami pertumbuhan ke atas).
  • Lapisan epidermis [L1] dan subepidermis [L2] disebut tunika.
  • [L3] disebut korpus.
  • Sel-sel di L1 dan L2 membelah secara melengkung untuk menjaga lapisan-lapisan ini tetap terpisah satu sama lain.
  • Sedangkan sel-sel L3 membelah dengan arah yang lebih random lagi.

Sedangkan, pertumbuhan silinder pusat (korpus) bertitik berat pada pertambahan massa tumbuhan. Pertumbuhan pada jaringan ini cenderung tidak reguler, yang mengakibatkan pertambahan massa tumbuhan tidak konstan. Kadang cepat, kadang pelan.

Kerjasama yang baik antara pertambahan luas permukaan oleh tunika dan pertambahan volume tumbuhan oleh korpus menghasilkan keserasian pertumbuhan pada tanaman.

EVALUSI
SOAL TEORI TITIK TUMBUH

1.      Sebutkan macam macam teori titik tumbuh

Jawaban : Teori Sel Apikal–Hofmeister dan NagelI, Teori Histogen–Johannes Ludwig Emil Robert von Hanstein, dan Teori Tunika Korpus.


2.      Jelaskan teori titik tumbuh histogen

Jawaban : Teori Histogen klasik yang diutarakan Hanstein pada 1868 menyatakan bahwa ada sejenis stratifikasi (=pengelompokan, keadaan yang bertingkat–seperti pada kata “strata sosial“) pada ujung batang tumbuhan angiospermae. Hanstein menyatakan adanya bagian pusat tanaman yang diselimuti oleh beberapa lapisan yang tersusun rapi, yang saling menyelubungi dengan ketebalan yang konstan (kamsud gw, kalo misalnya lapisan X setebal 1 mm, maka lapisan X itu akan dan hanya akan setebal itu di seluruh bagian meristem apikal).


3.      Berdasarkan teori titik tumbuh histogen, bagian plerom akan menghasilkan jaringan...

Jawaban : Lapisan tengah dinamakan plerom, berfungsi sebagai pembentukan stele/silinder pusat


4.      Jelaskan perbedaan antara teori tunika korpus dan teori histogen !

Jawaban :
Menurut teori tunika korpus, titik tumbuhan terdiri dari lapisan, yaitu
1) Lapisan pinggir disebut tunika, terdiri atas sel-sel yang aktif membelah sehimgga memperluas bagian titik tumbuhan;
2) Bagian dalam disebut korpus, yang terdiri atas sel-sel yang membelah kesegala arah dan berdiferensiasi
Menurut teori histogen, titik tumbuhan terdiri dari tiga lapisan, yaitu sebagai berikut
1) Lapisan luar disebut dermatogen, pembentukan epidermis;
2) Lapisan tengah disebut periblem, pembentukan korteks;
3) Lapisan tengah disebut plerom, pembentukan stele.


5.      Menurut teori titik tumbuh histogen, meristem primer terdiri dari 3 lapisan apa sajakah lapisan itu?

Jawabaan :
Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk jaringan, yaitu
1) Dermatogen (pembentukan epidermis),
2) Periblem (pembentukan korteks), dan
3) Plerom (pembentukan silinder pusat).

SUMBER : 

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

About

About